LAMPUNG SELATAN, - Merasa pengelolaan dana tidak transparan, warga Desa Sinar Palembang Candi Puro, Lampung Selatan demo di kantor bupati,tuntut kades mundur, Kamis (24/7/2025).
Aksi yang dilakukan oleh ratusan massa dari desa Sinar Palembang itu menuntut Kades, Sukoco untuk mundur dari jabatannya lantaran dirinya yang arogan diduga melakukan penyalah gunaan Dana Desa (DD).
Salah satu dari massa aksi yang merupakan ibu-ibu hadroh Nurul IQlas turut berpartisipasi menyuarakan mundurnya Sukoco dari jabatan kepala desa Sinar Palembang.
"Dana hadroh kami ini dianggarkan oleh Bapak Kepala Desa sendiri untuk diajukan ke pemerintah bahwa kita akan mendapatkan satu set alat Hadroh sebesar Rp7,5 juta dan kami sudah menanda tangani surat dari bapak kades itu sendiri," ungkap salah satu warga.
"Surat Itu kita menandatangani itu di tahun 2023 akhir, kita tidak mengajukan tapi kepala desanya sendiri yang memberikan anggaran untuk seperangkat alat hadroh group kami waktu itu group Hadroh Nurul IQlas. Sampai sekarang dana itu tidak sampai ke kami sementara yang kami dengar dari salah satu stafnya bahwa dana itu sudah turun," ungkapnya lagi.
Upaya anggota group hadroh Nurul IQlas untuk mempertanyakan kepada kepala desa pun tidak dikakukan karena diketahui Sukoco adalah kepala desa yang arogan tidak ingin mendengarkan suara masyarakatnya.
"Waktu itu kita tidak mempertanyakan karena kita memang sudah tahu sendiri karakter kepala desa yang arogan, waktu itu dia pernah berjanji bahwa bulan April dana itu turun nah kita menunggu dana itu tapi sampai saat ini dana itu tidak tersampaikan," ungkap dia.
Ia menambahkan, sikap arogan kepala desa yang membuat warga takut untuk mempertanyakan dana itu, diantaranya dia tidak bisa menerima masukan dari warga, kades maunya mengikuti apa yang menjadi kehendak kepala desa itu sendiri.
Selain tuntutan Kepala Desa Sinar Palembang, Sukoco harus mundur dari jabatannya massa yang mewakili anggota lainnya meminta dana yang menjadi hak group hadrohnya diberikan.
"Kami menuntut dana pengadaan satu set alat Hadroh itu harus tersampaikan ke kita karena kita hanya dijadikan alat untuk mengajukan tersebut, dan kami semua sepakat menghendaki kepala desa Sinar Palembang, Sukoco harus mundur, karena memang sudah banyak sekali ke zholiman yang beliau lakukan kepada kami," tegasnya. (Has)
Tidak ada komentar:
Write komentar