Advertise Here

Politik

Nasional

Lipus

Daerah

Bandar Lampung

Rabu, 22 Oktober 2025

Dukung Program Pemerintah, Polsek Pesisir Tengah Gelar Gerakan Pangan Murah

    Oktober 22, 2025   No comments


Pesisir Barat – Polsek Pesisir tengah Polres Pesisir Barat menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah yang berlangsung pada Rabu, 22/10/2025, yang bertempat di Pasar way batu .


Dalam kegiatan tersebut, Polsek Pesisir tengah menyediakan beras dengan harga lebih rendah dari pasaran. Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat dalam menjaga stabilitas harga pangan dan membantu meringankan beban ekonomi warga.


Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Pesisir tengah AKP Hadly Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah merupakan implementasi nyata komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat.


“Gerakan pangan murah ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Pesisir tengah. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau serta menjaga kestabilan harga di pasaran,” ujarnya


Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus didorong agar dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dengan warga.


Masyarakat yang hadir menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kegiatan yang ini bersama Polres Pesisir Barat, karena dinilai sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.(aliyubsir) 

Bupati Lampung Selatan dan Istri Berboncengan Motor Tinjau Peresmian Jalan

    Oktober 22, 2025   No comments


Kalianda - Dengan mengenakan helm dan kain sarung sederhana, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, tampak berboncengan sepeda motor bersama sang istri, Zita Anjani, menuju lokasi peresmian ruas jalan Sukamarga-Bulok (R.072) di Desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Rabu (22/10/2025).

Momen itu sontak menyita perhatian warga yang ramai menyambut kedatangannya. Warga bertepuk tangan, melambaikan tangan, bahkan tak sedikit yang mengabadikan momen langka tersebut dengan ponsel mereka.

Namun di balik kesederhanaan itu, terdapat makna besar: komitmen kuat Bupati Egi untuk memperkuat konektivitas dan aksesibilitas daerah, terutama menuju kawasan wisata di Bumi Khagom Mufakat.

Jalan Sukamarga-Bulok sepanjang 4,1 kilometer yang diresmikan hari itu merupakan hasil pembangunan yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025.

Proyek ini dikerjakan selama 150 hari kalender, terdiri dari perkerasan fleksibel (hotmix) sepanjang 3.020 meter dan perkerasan kaku (beton Fc20 Mpa) sepanjang 1.030 meter, dengan ketebalan beton utama 20 sentimeter dan rabat bahu jalan 15 sentimeter.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menegaskan bahwa pembangunan jalan bukan hanya tentang infrastruktur, melainkan juga tentang membuka ruang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Jalan ini bukan hanya penghubung antarwilayah, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Egi.

Ia mengungkapkan, gagasan pembangunan jalan ini berawal dari komentar sang istri saat melewati jalur tersebut beberapa waktu lalu.

“Dulu Ibu Zita sempat bilang, ‘Kok jalannya jelek?’ Dari situlah saya dorong agar jalan ini dibangun. Alhamdulillah, sekarang bisa dirasakan manfaatnya,” tutur Egi.

Bupati Egi juga mengingatkan masyarakat agar ikut menjaga fasilitas yang telah dibangun pemerintah.

“Jalan ini sudah bagus, jangan dipakai untuk trek-trekan. Mari kita jaga bersama dan gunakan untuk kegiatan yang bermanfaat,” pesannya.

Peresmian tersebut turut dihadiri Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Bella Jayanti, Sekretaris Daerah Supriyanto bersama Ketua DWP Kabupaten, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Kini, ruas jalan Sukamarga-Bulok menjadi simbol nyata sinergi dan kepedulian pemerintah daerah, diresmikan dengan cara sederhana, namun penuh makna dan manfaat bagi masyarakat luas. (Gil-Is)

Selasa, 21 Oktober 2025

Bukti Nyata Komitmen Bupati Lampung Selatan: Jalan Way Harong-Sidoharjo Kini Mulus

    Oktober 21, 2025   No comments


Kalianda - Satu per satu janji pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan mulai diwujudkan. Kali ini, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama meresmikan ruas jalan Way Harong-Simpang Sidoharjo di Kecamatan Kalianda, Selasa (21/10/2025), menandai rampungnya proyek peningkatan jalan sepanjang 6,15 kilometer yang menghubungkan Desa Agom hingga Desa Sidoharjo.

Ruas jalan tersebut dikerjakan melalui program penanganan long segment secara bertahap, yakni 1.500 meter pada tahun 2023, 1.000 meter pada 2024, dan 3.650 meter diselesaikan pada 2025.

Kini, jalan yang dulu rusak berat itu telah berubah menjadi jalur penghubung yang mulus dan strategis, mempermudah mobilitas warga sekaligus membuka peluang ekonomi baru di wilayah tersebut.

“Bismillahirrahmanirrahim, jalan Desa Agom ini kita resmikan,” ujar Bupati Egi saat menandatangani prasasti peresmian, disambut tepuk tangan warga yang hadir.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar memenuhi janji kampanye, melainkan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Perbaikan infrastruktur ini adalah langkah awal kami mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan jalan yang bagus, ekonomi bisa tumbuh, dan akses ke pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga kegiatan sosial menjadi lebih mudah," Ujarnya.

Tak hanya itu, Egi juga menyinggung program Agro Eduwisata, salah satu prioritas pembangunan yang menggabungkan potensi pertanian, edukasi, dan pariwisata. Ia menilai, pembangunan jalan menjadi fondasi penting untuk menggerakkan sektor tersebut.

“Kami ingin pembangunan tidak berhenti di infrastruktur saja. Kalau jalan sudah baik, lingkungan tertata, dan masyarakat kompak menjaga kebersihan, Desa Agom bisa menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik,” katanya.

Bupati Egi juga mengajak warga untuk turut menjaga keberlanjutan pembangunan dengan memelihara jalan dan lingkungan sekitar.

“Mari kita rawat bersama. Tanam pohon, jaga kebersihan, dan buat desa ini nyaman. Kalau desa indah dan tertata, orang akan datang, ekonomi ikut tumbuh,” pesannya.

Sementara itu, Tarni (65), warga Desa Agom, tak kuasa menyembunyikan rasa bahagianya. Ia mengaku jalan di desanya dulu sempat rusak parah hingga ditanami pohon pisang.

“Terima kasih Pak Bupati. Sekarang jalannya sudah bagus, enak dilewati. Dulu kami susah kalau hujan, sekarang alhamdulillah mulus,” ujarnya sambil tersenyum.

Peresmian ruas jalan Way Harong-Simpang Sidoharjo menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa, sejalan dengan visi menjadikan Lampung Selatan yang maju, mandiri, dan berdaya saing. (Is-Kmf)

Wagub Lampung Serahkan KUR ke Pelaku UMKM, Dukung Program Nasional Penciptaan Lapangan Kerja

    Oktober 21, 2025   No comments


BANDAR LAMPUNG — Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada empat perwakilan pelaku UMKM asal Lampung pada kegiatan Akad Massal KUR 800.000 Debitur untuk Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP), di Mahan Agung, Bandar Lampung,  Selasa (21/10/2025).

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan nasional yang dipusatkan di Provinsi Jawa Timur dan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, serta Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin.

Kegiatan akad massal dilaksanakan serentak di 38 provinsi se-Indonesia dan terhubung secara daring. Di Lampung, kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Juhan Nurlela, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Wakil Gubernur Jihan Nurlela secara simbolis menyerahkan KUR kepada empat penerima, yaitu Rahmat Hidayat sebesar Rp50 juta untuk usaha bengkel las, Dina Ratnasari sebesar Rp50 juta untuk usaha furnitur, Thian Saputra sebesar Rp20 juta untuk bengkel dan suku cadang motor, serta Muhammad Suharto sebesar Rp70 juta untuk usaha warung sembako.

Menurut data Pemprov Lampung, hingga saat ini total KUR yang telah disalurkan di provinsi tersebut mencapai 15.381 debitur dengan nilai Rp919 miliar.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, mengatakan penyaluran KUR merupakan langkah nyata dalam memperkuat ekonomi rakyat di tingkat bawah. "Kegiatan ini memberi kemudahan bagi masyarakat untuk menggerakkan roda ekonomi. Dengan meningkatnya aktivitas usaha kecil, perputaran ekonomi dan pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin baik," ujarnya.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjelaskan, akad massal KUR kali ini menjadi momentum penting untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia. "Hari ini ada sekitar 800 ribu pelaku UMKM dari Sabang sampai Merauke yang melakukan akad KUR serentak," ujarnya.

Menteri UMKM menambahkan, target penyaluran KUR tahun 2025 mencapai Rp300 triliun dengan sasaran utama sektor produksi sebesar 60 persen dari total pembiayaan. "Capaian ini menjadi sejarah baru, karena untuk pertama kalinya porsi KUR sektor produksi berhasil menembus angka 60 persen," ungkapnya.

Menteri UMKM juga menyebutkan, realisasi KUR hingga Oktober 2025 telah mencapai Rp218 triliun atau sekitar 72,6 persen dari target nasional, dengan jumlah debitur aktif lebih dari 3,7 juta orang. Tahun depan, pemerintah menargetkan peningkatan penyaluran ke sektor produksi hingga 62 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Mukhtarudin menyampaikan bahwa program KUR juga diarahkan untuk pemberdayaan pekerja migran. "Kami memiliki program KUR Penempatan Pekerja Migran agar calon pekerja tidak terjerat pinjaman ilegal dan mendapatkan pembiayaan resmi dari pemerintah," kata Mukhtarudin.

Menteri PPMI menjelaskan, hingga saat ini telah tersalurkan KUR bagi 2.100 pekerja migran dengan nilai Rp60 miliar dari total alokasi Rp210 miliar. Program tersebut juga terintegrasi dengan pelatihan vokasi dan pendidikan bahasa agar pekerja Indonesia mampu bersaing di pasar kerja internasional.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) menjadi bagian dari upaya pemerintah mempercepat pembangunan rumah rakyat melalui Program 3 Juta Rumah. "KPP akan membantu masyarakat membangun dan merenovasi rumah, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di sektor konstruksi," ujarnya.

Pemerintah menyiapkan anggaran KPP sebesar Rp130 triliun, terdiri dari Rp113 triliun untuk mendukung kontraktor UMKM dan Rp17 triliun untuk masyarakat yang ingin melakukan renovasi rumah. "Saya minta gubernur dan bupati di seluruh daerah mendorong kontraktor lokal agar terlibat dalam program ini," ucap Airlangga.

Menurut Airlangga, KPP diatur melalui Permenko No. 13 Tahun 2025 dan Permen PKP No. 13 Tahun 2025. Program ini menargetkan peningkatan akses perumahan layak huni sekaligus penguatan ekonomi lokal melalui sektor konstruksi.

Menurutnya, implementasi KPP tidak hanya memperluas kesempatan masyarakat memiliki rumah, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah. "Kami siap mendukung penuh agar KPP berjalan efektif, membuka lapangan kerja, dan mempercepat pemerataan ekonomi," ujarnya.

Melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, program KUR dan KPP diharapkan mampu memperkuat pondasi ekonomi rakyat. Di Lampung, kebijakan ini diyakini akan mempercepat pertumbuhan UMKM, membuka lapangan kerja baru, serta mendorong kesejahteraan masyarakat di tingkat desa dan perkotaan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di LaLampung

    Oktober 21, 2025   No comments


Bandar Lampung — Gubernur Lampung diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menghadiri acara Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Provinsi Lampung periode 2025–2030, yang berlangsung di Balai Keratun Lantai 3, Selasa (21/10/2025).

Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Dewan Pembina LASQI Nusantara Jaya Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, para pengurus daerah, perwakilan DPRD Provinsi Lampung dan jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus DPW dan DPD LASQI Nusantara Jaya yang baru dilantik.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat kebersamaan untuk memajukan seni dan budaya Islami di Bumi Ruwa Jurai yang kita cintai,” ujarnya.

Marindo menekankan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali seni qasidah sebagai bagian dari warisan budaya dan dakwah yang telah lama melekat di masyarakat Lampung.

“Seni qasidah telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Irama gambus yang khas dan liriknya yang sarat pesan moral telah mengiringi berbagai kegiatan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat. Qasidah mengajarkan nilai kebersamaan, keimanan, dan cinta tanah air dengan cara yang indah dan menyejukkan,” ucapnya.

Ia berharap LASQI Nusantara Jaya dapat menjadi motor penggerak dalam membina, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya Islami di seluruh daerah Lampung.

Lebih lanjut, Sekdaprov menyampaikan tiga pesan penting kepada pengurus baru LASQI :

1. Perkuat pembinaan dan regenerasi seni qasidah di kalangan generasi muda agar mereka bangga menjadi bagian dari tradisi tersebut.
2. Bangun kolaborasi dengan pemerintah daerah, sekolah, dan lembaga keagamaan agar kegiatan seni budaya Islami semakin produktif dan edukatif.
3. Jadikan LASQI Nusantara Jaya sebagai ruang pemersatu bagi para seniman dan masyarakat untuk bersinergi membawa pesan moral, spiritual, dan kebanggaan melalui karya seni.

“Pemerintah Provinsi Lampung akan terus mendukung langkah-langkah positif LASQI Nusantara Jaya melalui sinergi program pembinaan seni dan budaya hingga ke tingkat kabupaten dan kota,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Marindo mengajak seluruh pihak untuk menjadikan pelantikan ini sebagai semangat baru membangun Lampung yang berkemajuan, religius, dan berbudaya.

“Seni yang lahir dari hati akan sampai ke hati. Semoga dari Lampung, gema qasidah terus bergema ke seluruh penjuru negeri, membawa pesan damai dan kebaikan untuk Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPW LASQI Nusantara Jaya Provinsi Lampung terpilih, Agnesia Bulan Marindo, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin LASQI Nusantara Jaya masa bakti 2025–2030.

“Ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Dengan niat tulus dan tekad kuat, kami berkomitmen untuk mengabdikan diri bagi kemajuan LASQI Nusantara Jaya di Bumi Ruwa Jurai,” ujarnya.

Agnesia menegaskan bahwa LASQI bukan hanya wadah seni qasidah, tetapi juga ruang ekspresi budaya Islami yang membangun karakter umat dan menebarkan kedamaian.

“Dulu qasidah menjadi suara dakwah di panggung-panggung sederhana. Kini LASQI memiliki kesempatan menjangkau generasi muda melalui berbagai media, mulai dari festival hingga platform digital. Seni Islami tidak boleh berhenti pada nostalgia, tetapi harus mampu menjadi inspirasi bagi generasi modern tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh pengurus DPD kabupaten/kota untuk memperkuat sinergi dan menyatukan langkah dalam melaksanakan program-program LASQI di daerah.

“Seperti orkestra, setiap daerah adalah instrumen dengan suara khasnya. Namun keindahan musik LASQI baru akan terdengar ketika semua alat itu dimainkan dengan selaras dan harmonis,” ujarnya.

LASQI Nusantara Jaya, lanjut Agnesia, siap menjadi mitra aktif Pemerintah Provinsi Lampung dalam pembinaan generasi muda, penguatan nilai keislaman, dan pelestarian budaya daerah.

“Langkah seribu mil dimulai dari satu langkah kecil. Mari kita isi masa bakti ini dengan karya, semangat, dan doa yang terbaik. Insyaallah dengan niat yang ikhlas dan kerja yang tulus, LASQI Nusantara Jaya akan menjadi teladan dalam syiar seni Islami yang membawa manfaat dan kebahagiaan bagi umat,” tutupnya.

Sekretaris Jenderal LASQI Nusantara Jaya, Inu Aminuddin, dalam kesempatan yang sama mengapresiasi semangat para pengurus DPW dan DPD LASQI Lampung. Ia menyampaikan bahwa struktur LASQI di Lampung telah menjadi contoh baik karena terbentuk hingga tingkat kecamatan.

“Ini bukti bahwa Lampung memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian seni dan budaya Islami,” kata Inu.

Ia menjelaskan, tahun 2025 LASQI akan menggelar ajang nasional bertajuk LASQI Nusantara Fest di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sementara untuk tahun 2026, Lampung berpotensi menjadi tuan rumah kegiatan serupa jika dinilai siap secara teknis dan kelembagaan.

“Kalau Lampung siap menjadi tuan rumah tahun 2026, tentu kami akan sangat mendukung. Ini akan menjadi ajang bergengsi dan membawa manfaat besar bagi daerah,” ujarnya.

Inu juga menuturkan bahwa LASQI Nusantara Jaya terus mengembangkan berbagai kategori lomba, seperti rebana klasik, bintang vokalis gambus, lagu religi Islami, dan rebana kolaborasi atau kontemporer, yang terbuka bagi anak-anak, remaja, hingga dewasa.

“LASQI bukan hanya organisasi seni, tetapi lembaga yang menjaga dan mengembangkan seni budaya Islami sebagai kekayaan bangsa, Selamat dan sukses atas pelantikan DPW dan DPD LASQI Nusantara Jaya Provinsi Lampung periode 2025–2030," tutupnya.
(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Pemprov Lampung dan Tim Terpadu Nasional Bahas Pengawasan Ormas

    Oktober 21, 2025   No comments


Bandar Lampung ---- Wakil Gubernur Jihan Nurlela membuka Rapat Koordinasi bersama Tim Terpadu Nasional Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan dengan tema “Penguatan Sinergi Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Politik dalam Menjaga Keamanan, Iklim Investasi, dan Stabilitas Ekonomi Nasional”, yang berlangsung di Hotel Akar, Selasa (21/10/2025).

Wagub Jihan Nurlela menyampaikan bahwa kehidupan bermasyarakat di Provinsi Lampung dinamis dan demokratis, ditandai dengan keberadaan lebih dari 400 Ormas terdaftar dan 18 partai politik yang berpartisipasi dalam pemilu.

"Ini adalah bukti bahwa demokrasi kita terus berkembang. Namun, perkembangan pesat ini jangan sampai menimbulkan pergeseran yang dapat mengganggu kestabilan ekonomi, politik, serta visi dan misi pembangunan daerah dan nasional," tegas Wagub Jihan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung sesuai amanat undang-undang telah membentuk Tim Terpadu Pengawasan Ormas yang melibatkan berbagai instansi vertikal dan perangkat daerah.

Wagub juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung secara rutin berkoordinasi dengan Forkopimda dan organisasi politik.

"Ini adalah bentuk langkah kami untuk terus mengevaluasi langkah-langkah yang sudah kami lakukan dan terus dievaluasi agar lebih baik kedepan," ujarnya.

Wakil Gubernur selanjutnya mengakui peran besar Ormas, dimana banyak yang telah menjadi mitra pemerintah dalam membangun daerah. Namun, di sisi lain, masih terdapat aksi premanisme dan anarkisme yang mengganggu stabilitas pemerintahan, pembangunan, dan iklim investasi.

"Hal ini menjadi perhatian serius bagi kita semua. Selain mengawasi Ormas yang bergeser tujuannya menjadi premanisme, kita juga perlu mengapresiasi Ormas yang tetap berkomitmen membantu pemerintah," jelasnya.

Melalui Rakor ini, Wagub Jihan Nurlela berharap dapat menjadi momentum refleksi bersama bagi pemerintah, Forkopimda, dan Ormas agar tujuan organisasi tidak melenceng dari maksud pendiriannya.

"Saya berharap dalam lima tahun ke depan kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, Ormas di Lampung tetap kondusif, kompak, dan solid membantu mewujudkan daerah yang lebih maju," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar, yang hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas kemampuan Pemerintah Provinsi Lampung dan Jajaran Forkopimda dalam menjaga kondusivitas dan stabilitas daerah, khususnya dalam menghadapi dinamika sosial beberapa waktu lalu.

"Catatan kami di bulan Agustus yang lalu, semua daerah yang kompak Forkopimdanya, walaupun ada masalah, bisa cepat atasi dengan baik. Pantauan kami, di Lampung ini secara umum baik," kata Bahtiar.

Dirjen Polpum mengajak seluruh pihak berwenang untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Ormas. Saat ini, tercatat 633 ribu Ormas yang terdaftar di Indonesia. Ia juga meminta Forkopimda dan penegak hukum tidak ragu menindak tegas Ormas yang kegiatannya bertentangan dengan hukum dan berpotensi mengganggu iklim investasi serta stabilitas ekonomi nasional.

"Tidak semua Ormas sudah bergeser menjadi alat politik dan kepentingan ekonomi. Namun, arahan Bapak Menteri Dalam Negeri dan Bapak Presiden jelas, tertibkan ini, jangan dibiarkan. Jika tidak, ruang publik akan timbul instabilitas," tegas Bahtiar.

Ia menambahkan, laporan BKPM mencatat adanya gangguan investasi yang menyebabkan loss senilai Rp 800 triliun akibat aktivitas Ormas yang menyimpang. Bahtiar menegaskan bahwa stabilitas sosial politik merupakan syarat mutlak untuk mempercepat pembangunan, menurunkan kemiskinan dan stunting, serta mewujudkan Indonesia Emas 2045. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Senin, 20 Oktober 2025

Pemkab Lampung Selatan Dorong Optimalisasi SP4N-LAPOR untuk Layanan Publik yang Lebih Transparan

    Oktober 20, 2025   No comments


 LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berkomitmen memperkuat transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik.


Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Pemkab Lampung Selatan menggelar sosialisasi tata cara Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR), di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Selasa (21/10/2025).


Kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Anton Carmana, itu bertujuan meningkatkan efektivitas pengelolaan SP4N-LAPOR agar menjadi kanal utama bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, kritik, maupun pengaduan atas layanan publik.


Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, Anasrullah, S.Sos, M.M., serta narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Hasan, S.E., selaku Pejabat Pusat Penerangan Kemendagri, yang memberikan pemaparan mengenai tata kelola pengaduan sesuai Permendagri Nomor 8 Tahun 2023.


Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo Lampung Selatan, Novi Riantina, S.E., M.M., menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk monitoring dan evaluasi kepada para admin SP4N-LAPOR di seluruh perangkat daerah dan 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.


“Tujuan utamanya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi program dan kinerja pemerintah, khususnya dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan public melalui pengaduan SP4N-LAPOR,” ujar Novi.


Mewakili Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, Anton Carmana menegaskan bahwa SP4N-LAPOR menjadi implementasi dari kebijakan ‘No Wrong Door Policy’, yang memastikan setiap pengaduan masyarakat diterima dan ditindaklanjuti oleh instansi berwenang.


“Melalui sistem ini, masyarakat bisa menyampaikan laporan atau aspirasi secara langsung, dan pemerintah wajib menindaklanjuti secara cepat, transparan, dan akuntabel,” jelas Anton.


Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta memahami prosedur dan mekanisme penanganan pengaduan secara menyeluruh, mulai dari penerimaan, tindak lanjut, hingga pelaporan akhir sesuai Permendagri Nomor 8 Tahun 2023.


“Mulai dari proses awal hingga pelaporan, semuanya harus dilakukan secara terstruktur dan terbuka,” tambahnya.


Di akhir kegiatan, Anton menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kominfo Lampung Selatan atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata komitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik.


“Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat budaya keterbukaan dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat,” kata Anton Carmana. (Is-Kmf)

Penerbit

PT. Intermedia Maju Bersama Email : redaksisibernusantara@gmail.com Contact Person : 0856-0918-5520 Alamat Redaksi: JL. Laksamana Malahayati nomor 88, Teluk Betung. Marketing Jalan Sultan Agung, Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung

Tentang Kami

Siber Nusantara Portal Berita Online
© 2022 Siber Nusantara. Designed by Goodssh
Proudly Powered by Goodssh.