Advertise Here

Politik

Nasional

Lipus

Daerah

Bandar Lampung

Sabtu, 08 November 2025

Dekranasda Lampung Gandeng Batik Keris Bawa ke Pasar Nasional

    November 08, 2025   No comments


Solo — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Batik Keris terkait pemanfaatan Motif Siger dan Motif Kapal Lampung dalam produk batik nasional.

Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza bersama Komisaris Utama Batik Keris Lina Handianto, bertempat di Istana Batik Keris Heritage, Solo.

Kesepakatan ini menjadi langkah konkret kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Batik Keris dalam pelestarian serta pengembangan motif khas daerah. Melalui kerja sama ini, Batik Keris memperoleh izin resmi untuk memproduksi dan memasarkan batik bermotif Lampung secara nasional, dengan tetap menjaga nilai budaya dan karakter asli daerah.

Batin Wulan—sapaan Ketua Dekranasda Lampung—menyambut baik kerja sama tersebut dan menyebutnya sebagai langkah strategis memperkuat identitas budaya Lampung di kancah nasional.

“Motif Siger dan Kapal Lampung memiliki filosofi yang dalam dan mencerminkan jati diri masyarakat Lampung. Kami ingin warisan budaya ini tidak hanya lestari, tapi juga dikenal luas hingga ke seluruh Indonesia,” ujar Batin Wulan.

Selain memperkuat promosi budaya, kolaborasi ini juga diharapkan memberi manfaat ekonomi bagi pengrajin dan UMKM lokal. Produk bermotif Lampung nantinya akan didistribusikan melalui jaringan penjualan Batik Keris di berbagai daerah di Indonesia.

Berdasarkan isi MoU, Dekranasda Lampung tetap menjadi pemegang hak penuh atas pengaturan, pelestarian, dan perlindungan motif. Sementara Batik Keris berkewajiban mencantumkan asal motif pada setiap produk, menjaga kualitas desain, serta tidak mengajukan klaim hak kekayaan intelektual atas motif Lampung.

Kerja sama ini berlaku selama dua tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Komisaris Utama Batik Keris Lina Handianto menyatakan komitmen perusahaan untuk menjaga orisinalitas dan nilai budaya dalam setiap proses produksi.

“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Dekranasda Lampung. Batik Keris akan memastikan setiap motif Lampung yang digunakan tetap menghormati nilai dan karakter budayanya,” katanya.

Melalui kerja sama ini, Dekranasda Lampung berharap Motif Siger dan Kapal Lampung dapat menjadi identitas visual baru dalam dunia batik, sekaligus memperluas ruang bagi pengrajin lokal untuk tumbuh bersama industri kreatif nasional. (*)

Kamis, 06 November 2025

MPRD Lampung Resmi Dikukuhkan, Ini Pesan Gubernur

    November 06, 2025   No comments


Bandar Lampung ---- Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Riset Daerah (MPRD)  periode 2025-2030 berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung nomor: G/704/VI.06/HK/2025.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus MPRD yang baru dikukuhkan, menekankan pentingnya peran mereka sebagai mitra vital pemerintah.

​"Kepercayaan ini adalah sebuah amanah besar untuk berkontribusi secara nyata dalam membangun masa depan daerah kita menuju Visi Lampung Maju," ujar Mirza, Kamis (6/11/2025).

​Gubernur menekankan bahwa dengan teknologi yang cocok, kerugian tersebut dapat diubah menjadi keuntungan petani hingga Rp 2,5 Triliun, yang akan beredar dan menjadi pendapatan di desa.

​Untuk mengatasi masalah ini, Gubernur Mirza meminta MPRD untuk berperan aktif sebagai Think Tank yang menyiapkan data, riset, dan rekomendasi berbasis fakta.

​"Setiap keputusan dan kebijakan harus didasarkan oleh fakta, bukan lagi asumsi apalagi pakai perasaan. Oleh karena itu, hasil riset dan kajian yang dilakukan oleh MPRD sangat penting dalam pembuatan kebijakan yang tepat sasaran," tegasnya, seraya menekankan perlunya kolaborasi erat antara Pemerintah Provinsi dan akademisi.

​Visi Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas, kata Gubernur, akan diwujudkan dengan fokus pada tiga hal : Mendorong ekonomi yang inklusif dan mandiri; Memperkuat sumber daya manusia yang unggul; dan Menciptakan kehidupan masyarakat yang beradab dan berkeadilan.

​"Posisi 2025-2030 inilah kita menancapkan pondasi-pondasi arah pembangunan Provinsi Lampung ke depan," tutup Gubernur, menyatakan bahwa sinergi MPRD dan Pemerintah Daerah sangat dinantikan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Lampung. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Gubernur Lampung Kukuhkan Rektor Unila Jadi Ketua MPRD

    November 06, 2025   No comments


Bandar Lampung ---- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal secara resmi mengukuhkan Majelis Pertimbangan Riset Daerah (MPRD) Provinsi Lampung periode 2025-2030, di Balai Keratun Lantai III, Kamis (6/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng. sebagai Ketua MPRD periode 2025-2030 berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung nomor: G/704/VI.06/HK/2025.

Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus MPRD yang baru dikukuhkan, menekankan pentingnya peran mereka sebagai mitra vital pemerintah.

​"Kepercayaan ini adalah sebuah amanah besar untuk berkontribusi secara nyata dalam membangun masa depan daerah kita menuju Visi Lampung Maju," ujar Gubernur.

Gubernur menegaskan bahwa MPRD mengemban amanah besar untuk memastikan pertumbuhan ekonomi Lampung bersifat Inklusif dan tidak meninggalkan masyarakat lokal, khususnya petani.

​Dalam konteks persiapan menuju Indonesia Emas 2045, Gubernur menyoroti paradoks pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, tingginya GDP atau PDB suatu daerah belum tentu menjamin kemakmuran masyarakat lokal, karena investasi kerap kali hanya berfokus pada hilirisasi komoditas dan tambang tanpa memprioritaskan peningkatan pendapatan masyarakat.

​"PDB yang tinggi belum tentu masyarakat akan makmur. Kemajuan provinsi yang tinggi belum tentu bisa ikut menaikkan pendapatan masyarakat," tegasnya.

​Gubernur memberi contoh dari negara Singapura, dimana pertumbuhan pesat justru menyebabkan penduduk lokal tersingkir karena kalah daya saing dan tidak terintegrasi dalam teknologi.

​Gubernur kemudian menggarisbawahi bahwa komoditas (pertanian dan perkebunan) adalah sektor utama dan masa depan Lampung. Oleh karena itu, riset harus fokus pada penguatan sektor ini.

​"Masa depan dunia ini ada di komoditas, di pertanian dan di perkebunan," katanya, sembari menyebut Lampung memiliki potensi komoditas pangan berlimpah seperti jagung, singkong, padi, dan hasil perkebunan lainnya.

​Namun, ia mengingatkan bahwa kekayaan komoditas ini tidak boleh hanya dinikmati oleh pihak luar. Gubernur memaparkan data kerugian yang dialami petani akibat penggunaan teknologi impor yang tidak tepat sasaran:

- ​Jagung: Penggunaan dryer skala besar di dekat pelabuhan menyebabkan petani membayar sekitar rp 500 miliar per tahun (500 ribu ton dari total 3 juta ton produksi) dari desa ke pabrik, yang kemudian merugikan petani melalui penurunan harga beli.
- ​Singkong: Dari 10 juta ton singkong yang diangkut, 70% menjadi limbah (waste) karena teknologi yang tidak efisien, dan biaya pembuangan limbah ini dibebankan kembali kepada petani.

​Gubernur menekankan bahwa dengan teknologi yang cocok, kerugian tersebut dapat diubah menjadi keuntungan petani hingga Rp 2,5 Triliun, yang akan beredar dan menjadi pendapatan di desa.

​Untuk mengatasi masalah ini, Gubernur Mirza meminta MPRD untuk berperan aktif sebagai Think Tank yang menyiapkan data, riset, dan rekomendasi berbasis fakta.

​"Setiap keputusan dan kebijakan harus didasarkan oleh fakta, bukan lagi asumsi apalagi pakai perasaan. Oleh karena itu, hasil riset dan kajian yang dilakukan oleh MPRD sangat penting dalam pembuatan kebijakan yang tepat sasaran," tegasnya, seraya menekankan perlunya kolaborasi erat antara Pemerintah Provinsi dan akademisi.

​Visi Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas, kata Gubernur, akan diwujudkan dengan fokus pada tiga hal : Mendorong ekonomi yang inklusif dan mandiri; Memperkuat sumber daya manusia yang unggul; dan Menciptakan kehidupan masyarakat yang beradab dan berkeadilan.

​"Posisi 2025-2030 inilah kita menancapkan pondasi-pondasi arah pembangunan Provinsi Lampung ke depan," tutup Gubernur, menyatakan bahwa sinergi MPRD dan Pemerintah Daerah sangat dinantikan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Lampung. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Gubernur Lampung Ajak Jurnalis Televisi Bangun Kepercayaan Publik Lewat Berita Positif

    November 06, 2025   No comments


Bandar Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menerima audiensi dari pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Lampung di Ruang Kerja Gubernur, pada Kamis (06/11/2025).

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan jurnalis televisi dalam upaya meningkatkan kualitas informasi.

Gubernur menekankan peran krusial jurnalis televisi sebagai media literasi yang kuat. Gubernur mendorong agar kualitas jurnalisme terus diperkuat dan sinergi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung semakin ditingkatkan.

"Teman-teman jurnalis televisi memiliki peran sentral sebagai agen literasi. Semakin aktif dan bersemangat teman-teman mencari source yang benar, dan menyajikan berita dengan kualitas yang bagus, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat," ujar Gubernur.

Gubernur juga menegaskan bahwa berita yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan senjata paling efektif melawan misinformasi.

"Ketika berita yang benar dan kredibel hadir, maka berita yang tidak benar akan tertutup dan hilang. Berita positif sangat penting untuk mempengaruhi dan menumbuhkan kepercayaan publik," tambahnya.

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, yang turut hadir dalam audiensi, berharap rencana kegiatan IJTI atau program-program kerja seperti Musyawarah Daerah (Musda), seminar ataupun giat penayangan dapat terlaksana dengan baik.

Sementara itu, Ketua IJTI Lampung, Andres Afandi, menyampaikan komitmen organisasinya untuk bersinergi penuh dengan Pemprov Lampung.

"Kami siap bersinergi dengan Pemprov terkait berbagai program. Besar harapan kami adanya dukungan sebagai wadah untuk memastikan program kerja organisasi dapat berjalan efektif," kata Andres.

Senada dengan itu, Sekretaris IJTI Lampung, Imam Setiawan, menegaskan bahwa IJTI di tahun ini harus aktif dan tidak boleh vakum, sebagai wadah konstituen Dewan Pers untuk jurnalis televisi, baik dari stasiun daerah maupun nasional.

"Kami ingin menggambarkan komitmen kami. Kami berencana melakukan riset dan mengangkat angle-angle unik dari isu seperti transmigran dan transformasi untuk kolaborasi yang lebih positif ke depan," jelas Imam.

IJTI Lampung juga berharap gebrakan positif dan gerakan strategis yang dilakukan Gubernur Lampung dapat dimuat di media televisi nasional.

"Karya-karya positif Pak Gubernur sudah layak bernilai untuk muncul di TV nasional, ini akan membawa citra positif bagi Lampung," pungkas Imam.

Audiensi ini ditutup dengan semangat kebersamaan dan janji untuk menjalin kerjasama yang lebih erat, memastikan informasi yang beredar di masyarakat adalah informasi yang benar, berimbang, dan membangun optimisme. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Pesan Gubernur Lampung pada Pengurus IJTI

    November 06, 2025   No comments


Bandar Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menekankan peran krusial jurnalis televisi sebagai media literasi yang kuat. Gubernur mendorong agar kualitas jurnalisme terus diperkuat dan sinergi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung semakin ditingkatkan.

"Teman-teman jurnalis televisi memiliki peran sentral sebagai agen literasi. Semakin aktif dan bersemangat teman-teman mencari source yang benar, dan menyajikan berita dengan kualitas yang bagus, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat," ujar Gubernur saat menerima audiensi dari pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Lampung di Ruang Kerja Gubernur, pada Kamis (06/11/2025).

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan jurnalis televisi dalam upaya meningkatkan kualitas informasi.

Sementara itu, Ketua IJTI Lampung, Andres Afandi, menyampaikan komitmen organisasinya untuk bersinergi penuh dengan Pemprov Lampung.

"Kami siap bersinergi dengan Pemprov terkait berbagai program. Besar harapan kami adanya dukungan sebagai wadah untuk memastikan program kerja organisasi dapat berjalan efektif," kata Andres.

Pisah Sambut Kapolda Lampung, Gubernur Mirza: Irjen Helmy Santika Sosok Inovatif

    November 06, 2025   No comments

 ​


Bandar Lampung ---- Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, menggelar Pisah Sambut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung dari Irjen Pol Helmy Santika kepada Irjen Pol Helfi Assegaf, di Mahan Agung, Kamis malam (6/11/2025).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung, Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, Pimpinan Instasi Vertikal, Rektor Perguruan Tinggi, Pimpinan Perbankan dan Ketua Organisasi.

​Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Irjen Pol Helmy Santika yang kini bergeser ke Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri. Gubernur menyoroti kinerja Irjen Pol Helmy Santika yang dinilai solid, inovatif, dan mampu menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah keberagaman Provinsi Lampung.

​"Beliau telah menunjukkan kinerja yang solid, inovatif, dan tentunya tetap menjaga keamanan dengan baik. Satu-satunya Kapolda yang pernah ada di Provinsi Lampung yang bisa menemui tiga Gubernur," ujar Gubernur Mirza.

​Gubernur secara khusus memuji keberhasilan Irjen Pol Helmy Santika dalam menangani berbagai agenda besar di Lampung, termasuk Pilkades serentak, Pileg serta Pilpres tanpa menimbulkan permasalahan signifikan.

"Tidak mudah, Bapak Ibu sekalian, menjaga ketertiban di tengah masyarakat yang beragam. Namun, Pak Helmy dengan tangan dinginnya mencatat 2400 Pilkades sekaligus tanpa ada permasalahan," tambahnya.

​Gubernur juga menuturkan bahwa mantan Kapolda tersebut berhasil membangun kedekatan sehingga seluruh elemen masyarakat merasa Irjen Pol Helmy Santika adalah bagian dari masyarakat Lampung yang merupakan kunci terjaganya ketenangan dan kondusivitas wilayah.

"Kami yang merasa berat sebenarnya melepas kepergian Pak Helmy. Beliau telah merelakan, merasa menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Lampung," ungkap Gubernur.

​Pada kesempatan yang sama, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyambut hangat Kapolda Lampung yang baru, Irjen Pol Helfi Assegaf, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri.

​"Selamat datang di Provinsi Lampung, Pak Helfi. Masyarakatnya ramah, terbuka. Di sini benar-benar 'miniatur Indonesia', semua kultur dan suku ada, dan di sini benar-benar aman," kata Gubernur.

​Gubernur meyakini dengan pengalaman yang dimiliki, Irjen Pol Helfi Assegaf akan mampu membawa Polda Lampung menjadi lebih kuat dan profesional.

"Kami akan mendukung penuh sebesar-besarnya. Kami yakin dengan pengalaman Bapak Helfi, kami akan bisa jauh lebih baik ke depan dalam menjaga ketertiban," tegasnya.

​Gubernur berharap sinergi antara Polda dan Pemerintah Provinsi Lampung semakin meningkat, mengingat keamanan adalah hal mendasar bagi pembangunan.

"Kita ke depan akan fokus bagaimana Lampung akan menjadi daerah yang ramah bagi investasi, bisa menjaga iklim usaha yang sehat, yang berkesinambungan, dan maju bersama-sama," tutup Gubernur.

​Sementara itu, Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan dinamika organisasi Polri untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan, penyegaran, dan peningkatan efektivitas pelayanan. Ia secara resmi telah menyerahkan tugas dan tanggung jawab Kapolda Lampung kepada Irjen Pol Helfi Assegaf pada 29 Oktober 2025 di Mabes Polri.

​Selama kurang lebih 2 tahun 7 bulan bertugas, Irjen Pol Helmy Santika mengaku memperoleh banyak pelajaran, pengalaman, dan kenangan berharga. Ia memuji masyarakat Lampung sebagai masyarakat yang kuat, terbuka, dan memiliki nilai-nilai kebersamaan.

​"Masyarakat Lampung merupakan masyarakat yang kuat, terbuka, dan memiliki nilai-nilai kebersamaan. Inilah kekuatan utama daerah ini, di mana kita semua bisa menyatukan langkah antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kondusivitas," ucapnya.

​Ia juga menyoroti kondisi Kamtibmas di Lampung yang selama periode politik tetap terjaga, menunjukkan kedewasaan masyarakat. Irjen Pol Helmy Santika bahkan mengungkapkan bahwa tren situasi Kamtibmas di Lampung terjaga dengan baik dan angka kejahatan berada jauh lebih rendah dibandingkan beberapa provinsi lain di Sumatera.

​"Capaian ini semua tentu tidak terlepas dari sinergi yang solid antara Pemerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur, Forkopimda, TNI-Polri, serta dukungan masyarakat," pungkasnya.

​Kapolda Lampung yang baru, Irjen Pol Helfi Assegaf, mengakui bahwa mengemban amanah ini merupakan tugas yang berat, mengingat prestasi luar biasa yang telah diraih oleh Irjen Pol Helmy Santika.

​"Meneruskan sesuatu yang sudah baik itu jauh lebih sulit. Tentunya, ini menjadi tugas yang berat buat kami, karena melampaui apa yang diraih, prestasi yang luar biasa oleh Bapak Helmy, tentunya harus membutuhkan effort yang luar biasa bagi saya pribadi," kata Irjen Pol Helfi Assegaf.

​Irjen Pol Helfi Assegaf juga menegaskan komitmennya untuk segera menyesuaikan diri dan membutuhkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder dan pejabat daerah se-Provinsi Lampung, khususnya Gubernur dan jajaran Forkopimda.

​Menyadari kompleksitas Lampung dengan jumlah penduduk hampir 10 juta, Irjen Pol Helfi Assegaf menekankan pentingnya sinergi dan konsep Community Policing.

"Satu polisi harus bisa menjamin keamanan 800 orang di Lampung. Ini bukan hal yang mudah untuk bisa mengamankan tanpa ada bantuan dari semua yang ada di sini," jelasnya.

​Irjen Pol Helfi Assegaf juga menegaskan komitmennya dalam mengelola keamanan sebagai investasi terbesar untuk pembangunan, agar iklim investasi di Lampung tetap kondusif. Ia juga memastikan akan meneruskan program-program baik yang telah dijalankan Irjen Pol Helmy Santika dan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

IPM Lampung Naik Jadi 73,98 pada 2025 Pertanda Perbaikan Mutu Hidup Semakin Merata

    November 06, 2025   No comments


BANDARLAMPUNG — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2025 mencapai 73,98, naik 0,24 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 73,74. Kenaikan ini menandai perbaikan berkelanjutan dalam mutu hidup masyarakat di tiga dimensi utama: pendidikan, kesehatan, dan daya beli.

Peningkatan IPM Lampung turut menegaskan arah pembangunan manusia yang konsisten, setelah dalam tiga tahun terakhir mencatat tren positif. Sejak 2022, IPM Lampung meningkat rata-rata 0,27 poin per tahun, menunjukkan efektivitas program pemerintah daerah dalam memperluas akses layanan dasar dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

Menurut BPS, kenaikan IPM tahun ini ditopang oleh peningkatan harapan lama sekolah yang mencapai 13,09 tahun, atau setara pendidikan hingga kelas satu perguruan tinggi. Rata-rata lama sekolah juga naik menjadi 8,98 tahun, menunjukkan semakin banyak masyarakat yang menamatkan pendidikan menengah atas.

Dari sisi kesehatan, usia harapan hidup meningkat menjadi 70,45 tahun, mencerminkan hasil dari berbagai program peningkatan layanan kesehatan, seperti perluasan cakupan BPJS, layanan kesehatan ibu dan anak, serta kampanye gizi seimbang. Sementara dari sisi ekonomi, pengeluaran per kapita riil masyarakat Lampung meningkat 1,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan kemampuan daya beli yang ikut memperkuat dimensi kesejahteraan.

Meski demikian, BPS mencatat bahwa kesenjangan antarwilayah masih menjadi tantangan. Kabupaten dengan IPM tinggi seperti Kota Bandarlampung (81,20) dan Metro (80,75) jauh di atas rata-rata provinsi, sedangkan daerah dengan basis pertanian kuat seperti Lampung Timur dan Lampung Tengah masih berada di kisaran 70–71. Pemerataan pembangunan manusia masih perlu didorong terutama di wilayah perdesaan dan pesisir yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.

Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan IPM menembus 74,5 pada tahun 2026, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi, layanan kesehatan primer, serta penguatan ekonomi produktif berbasis UMKM dan pertanian modern. Program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), beasiswa pendidikan tinggi untuk keluarga pra-sejahtera, serta pembangunan Rumah Sakit  di kabupaten diharapkan menjadi pendorong utama peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Dengan tren ini, posisi IPM Lampung berpotensi naik ke kategori tinggi secara nasional dalam dua tahun ke depan. BPS menilai capaian tahun 2025 ini menjadi indikator positif bahwa pembangunan manusia di Lampung semakin inklusif, bukan hanya tumbuh di kota besar, tetapi juga mulai menjangkau daerah pinggiran dan pedesaan.***

Penerbit

PT. Intermedia Maju Bersama Email : redaksisibernusantara@gmail.com Contact Person : 0856-0918-5520 Alamat Redaksi: JL. Laksamana Malahayati nomor 88, Teluk Betung. Marketing Jalan Sultan Agung, Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung

Tentang Kami

Siber Nusantara Portal Berita Online
© 2022 Siber Nusantara. Designed by Goodssh
Proudly Powered by Goodssh.